Pikirkan Terlebih Dahulu Sebelum Mengkritik Orang Lain

Drupadi mengatakan, “putra seorang yang buta adalah orang yang buta!
  • Kalimat ini menyulut banyak konflik antara Kurawa dan Pandawa… menghancurkan banyak keluarga dan menyebabkan Mahabarata.
  • Sekarang coba katakan, apa perlunya ia mengatakan hal itu? Wo bu zhidao, tetapi jika tidak bijak, ia tentu arogan. Seharusnya ia meminta maaf.
  • Hal ini juga terjadi setiap hari di kantor maupun di rumah. Keluarga-keluarga yang erat hubungannya menjadi berantakan karena nafsu untuk membalas.
Maka dari itu, pikirkan terlebih dahulu sebelum mengkritik orang lain.
  • Tuduhan tidak berdasar atau sikap mencari-cari kesalahan, akan menimbulkan masalah. Ingatlah bahwa ketika Anda menuduh orang dengan jari telunjuk, tiga jari lainnya menunjuk ke arah Anda.
  • Jika Anda mendapatkan orang lain membuat kesalahan tidak ada salahnya menunjukkan kesalahan itu asalkan Anda sendiri adalah seorang yang ahli. Jika tidak, sebaiknya tutup mulut.
  • Jangan lupa bahwa setiap kali Anda mengkritik, Anda menciptakan musuh.
  • Kekuatan Anda yang sejati terletak pada menerima kesalahan dan mentertawai siri sendiri. 

........dari sebatang korek api yang sederhana. Korek api mempunyai kepala tetapi tidak mempunyai otak........... anda juga dapat memikirkan titik acuan Anda sendiri untuk membantu mengurangi kemarahan. Kelola kemarahan anda secara kreatif .... anda dapat baca selengkapnya